Pendahuluan
Sejarah

Walau pada awalnya Ohiki disebut
sebagai Minohiki-Chabo, sebenarnya Ohiki tidak memiliki kaitan dengan Minohiki
melainkan dengan Onagadori, seperti disebut diatas. Penamaan ini hanya untuk
menunjukan cirikhas dari ayam ini, yaitu rawisnya yang jatuh dan panjang dengan
ukuran Bantam. Pada zaman Edo , Ohiki dikenal dengan beberapa nama lainnya,
yaitu Kogate NO Shokaku (Bantam
Shokaku) dan Totenko Bantamu (Bantam
Totenko). Kedua nama ini tidak menunjukan bahwa Ohiki merupakan versi Bantam
dari Shokaku dan Totenko, melainkan memiliki kaitan atau masih keturunan dari keduanya.
Hal ini juga diperkuat oleh pengujian
DNA yang dilakukan Universitas Kagoshima bahwa memang Ohiki memiliki
keterkaitan dengan Onagadori, Totenko dan Shukaku
Ohiki, sebagai salah satu ayam
hias memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Diantara keunikan tersebut
ialah bentuk badannya yang bulat mirip Pekin/Cochin walau bentuk Cochin dan
Ohiki saat ini telah memiliki perbedaan dikarenakan selektif breed. Ukurannya
kecil dengan ekor panjang yang naik dr pangkal ekor kemudian menjuntai panjang
menambah keindahan ayam ini. Ditambah lagi rawisnya yang panjang dan terseret
merupakan salah satu point keindahan Ohiki.
Atas dasar itulah, Farry YS
selaku penghobby ayam hias unik dan langka berusaha mendatangkan Ohiki. Dan
pada pertengahan September 2015 berhasil didatangkan Ohiki dari Eropa yang
terkenal dengan kualitas ayam hiasnya.
Dengan aneka keindahan dan keunikan tersebut
maka Ohiki merupakan peliharaan yang ideal bagi taman anda yang mendambakan
keindahan dan keunikan bukan yang biasa. Tetapi hal yang sulit adalah, Ohiki
merupakan salah satu jenis ayam yang masih langka.
Jengger : Wilah (single) berwarna
merah terang
Mata : Merah-Coklat
Cuping : Putih
Sudut ekor : 30 derajat
Referensi